Belajar dan
menambah pengetahuan seputar anak dan gizi anak merupakan hal yang perlu bagi
setiap orang tua. Sebagai generasi muda, yang kelak akan menjadi orang tua, tak
ada salahnya juga kita belajar dan peduli mulai dari sekarang. Saat ini saya
beranjak usia 23 tahun, berada di usia itu tepat pada 22 Desember nanti. Sebagai
seorang anak yang dilahirkan ibu yang hebat tepat di Hari Ibu pula, sekaligus
nantinya akan menjadi calon ayah kelak, saya tengah belajar parenting,
dengan objek pembelajaran saya adalah keponakan. Dia adalah si sulung, anak
pertama kakak, yang berusia 8 tahun pada
31 Desember ini. Namanya Danang.
Melihat
tumbuh-kembangnya si sulung, saya belajar betapa orang tua harus ekstra kreatif
dalam mengatur, mengontrol, dan menjaga pola makan sekaligus pola hidup anak.
Hal ini menyangkut dengan kebiasaan yang merupakan hasil dari pola pembiasaan
semasa kecil. Jelas saja akan berpengaruh pada tumbuh kembang, baik secara
fisik maupun psikologi anak.
Perhatian
terhadap selera makan anak adalah hal yang patut menjadi concern bagi
orang tua. Saya melihat selera, konsumsi, dan pola makan si sulung mulai sulit
dikontrol sejak dia masuk Taman Kanak-kanak (TK). Karena orang tua hanya
mengantar jemput saja, jadi tidak bisa mengawasi jajanan yang dia beli di lingkungan
sekolah. Alhasil, makanan dan minuman dengan zat additif dan diragukan kebersihannya
rawan sekali dikonsumsi oleh anak, termasuk di antaranya minuman sejenis es
atau susu dengan pewarna serta pemanis buatan. Terkait pemanis buatan yang
berbahaya, makanan dan minuman dengan kandungan gula (glukosa) tinggi pun bisa
membuat anak cepat merasa kenyang sehingga menjadi susah makan. “Belum lapar”,
begitulah alasannya. Saat itu dia juga susah minum susu, kurang bersemangat, di
sekolah pun tidak fokus (tidak konsentrasi) dengan kegiatan yang diberikan. Dan
yang cukup mengherankan kami, dulu si sulung paling tidak suka menyanyi,
padahal itu adalah aktivitas paling menyenangkan bagi anak-anak seusianya. Beda
sekali dengan sekarang.
Si
sulung adalah tipe anak pemilih. Dia suka rewel dalam memilih makanan.
Sekalinya tak suka, dia tak mau makan. Dipaksa pun percuma. Terlebih sejak
duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar.
Dia susah sarapan, sekalinya mau makan, hanya bisa masuk beberapa suapan. Akhirnya,
salah satu solusi dari problem ini adalah dengan membuatkan makanan yang
tampilannya lebih asyik, nasi yang dicetak, atau lauk dengan garnish
menarik setidaknya bisa mendorong selera makannya.
Dalam
minum susu pun si sulung tak bisa teratur lantaran dia cepat bosan. Apalagi ibunya
juga sering kerepotan kalau pagi karena harus mengurus si bungsu, jadi
menyiapkan keperluan si sulung juga tidak bisa sempurna. Dengan adanya milkuat
botol tiger, ibu menjadi tidak kerepotan dalam menyiapkan bekal. Ibu pun tidak
khawatir lagi untuk memberikan minuman bergizi dan sehat bagi si sulung. Higienitas
susu yang diminum pun terjamin dengan segenap manfaat yang terkandung di
dalamnya. Milkuat ini tak hanya praktis, tapi juga higienis.
|
Bekal Sehat untuk Danang |
Untuk
lebih yakin dengan kandungan gizi dalam milkuat, kami mengecek informasi nilai
gizi pada label botol milkuat tiger. Kemudian kami menelaah manfaatnya satu
demi satu, sambil mengingat dan membuka buku biologi yang merupakan sumber
belajar pada saat masih sekolah dan saat masih menjadi pengajar les private,
lebih tepatnya pada bab sistem pencernaan, subbab zat-zat makanan. Setidaknya
bisa sekaligus mengajari si sulung, menjadi media edukasi untuk lebih
mengetahui manfaat dari zat gizi yang diminum dan dibutuhkannya.
Selain
mengandung protein, karbohidrat dan lemak, milkuat botol tiger memiliki nilai gizi
plus ekstra sebagai berikut.
- Kalsium (Ca) dan Fosfor
(P) : berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi;
- Vitamin A : berperan dalam pembentukan indra penglihatan,
menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh;
- Vitamin B kompleks,
yaitu Vitamin B1, B3, B5, B6, serta
vitamin B2, B9, dan B12 : berperan dalam
metabolisme untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan produksi antibodi untuk
pertahanan tubuh;
- Vitamin D : membantu
metabolisme kalsium (penyerapan kalsium) dan fosfor.
- Ekstra: Zat Besi (Fe)
yang berperan dalam pembentukan hemoglobin dan Zink yang berguna dalam
metabolisme energi, menunjang sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan
konsentrasi (daya ingat). Kekurangan zat-zat ini dapat berdampak pada rendahnya
kecerdasan, perilaku, hingga gangguan pencernaan dan susah makan.
Dilihat
dari komposisinya, milkuat diproduksi dari susu segar dan gula pasir. Jadi, milkuat
aman dikonsumsi, di samping tak diragukan lagi kandungan gizi yang ada di
dalamnya, yang secara keseluruhan, semuanya berguna bagi pertumbuhan,
kesehatan, imunitas, dan kecerdasan anak.
Dari segi
taste alias rasa, varian rasa coklat menjadi favorit si sulung. “Enak,”
katanya. Benar-benar chocolicious. Tetapi tak kalah sukanya juga dengan strawberry
fantasy. Dan milkuat sepertinya sudah mempertimbangkan selera anak-anak, dari
rasa hingga wadah dengan bentuk maskotnya, yakni macan yang kuat dan
bersahabat. Milkuat botol tiger memang didedikasikan untuk generasi terbaik,
tak hanya terbuat dari susu murni terbaik, tetapi juga dikemas dalam botol yang
unik. Dan ini menjadi satu inovasi yang menarik.
Dari
pengalaman kami, anak milkuat yang diarahkan dengan bimbingan yang baik dapat
menjadi anak yang “Memiliki Inisiatif Lebih, Kreatif,
Useful, dan AkTif”.
Satu hal
yang kadang membuat saya kagum pada si sulung adalah inisiatifnya. Pernah dia
mengeluarkan koleksi kelerengnya, dan menjadikan media bermain “mandi kelereng”
untuk si bungsu Davin, adiknya. Dan si adik pun gembira dengan permainan baru
dari si kakak. Dan, aktivitas ini bersyarat: harus tetap didampingi orang tua
karena si adik masih suka memasukkan sembarang benda ke dalam mulutnya.
|
Davin & Danang |
Si
sulung juga cukup kreatif, meskipun kreativitasnya tidak sempurna dalam
mengeksekusi karya. Saat melihat kardus (karton) bekas, dia mempunyai ide untuk
membuat kuda lumping. Untuk kali ini, dia belajar mengolah botol milkuat tiger
menjadi sesuatu yang lebih seru, selain bisa untuk bermain. Botol milkuat kami
buat menjadi tempat pensil lucu, dan penyangga baling-baling kertas.
|
Belajar bersama benda kreasi |
Useful. Si sulung suka berinisiatif meminjamkan
buku catatannya jika teman dekatnya tidak masuk sekolah. Sesekali dia juga
mengajak belajar bersama. Meskipun temannya tidak berlaku sebaliknya jika si
sulung tidak masuk sekolah, setidaknya dia sudah belajar menjadi anak yang useful
(berguna) untuk orang lain.
|
Be useful for other(s) |
Aktif.
Bisa dibilang, si sulung ini cenderung tidak bisa diam. Dan ini dia salah
satunya. Dia suka main bola basket di depan rumah. Padahal ketinggian ring
basket hampir mencapai 3 meter. Seru melihat effort dan euforianya saat
sesekali berhasil memasukkan bola. Sering juga dia menggunakan bola plastik,
agar lebih ringan saat dilempar. Lucu. Di samping itu, dia juga suka bermain game
board bonus pembelian milkuat botol tiger untuk memainkan tim bola
andalannya, tim merah, melawan tim loreng milik om junior (adik saya, Irfan, 12
tahun).
|
Minum milkuat untuk bersemangat |
|
Game Board bola : bonus beli milkuat botol tiger |
|
Tim Merah vs Tim Loreng |
Terakhir,
untuk urusan prestasi akademik, si sulung masih dalam kategori 5 besar di
kelas. Jadi, saat penerimaan rapor kami tak perlu lama menunggu, karena
biasanya pemberian rapor adalah dimulai dari yang berperingkat. Harapan kami,
semoga dia bisa meningkatkan prestasi dan mempertahankannya, serta diberikan
kecerdasan dalam berpikir dan bersikap.
Ayah
bunda, serta calon ayah dan bunda, memperhatikan tumbuh kembang anak adalah hal
wajib dan bisa dikatakan prioritas. Anak yang sehat dan kuat pasti menjadi
dambaan bagi setiap orang tua. Selain itu, pertumbuhan fisik juga harus
diimbangi dengan perkembangan mental dan psikologis yang baik, serta perkembangan
otak yang optimal. Anak perlu dikembangkan kreatifitas dan daya pikirnya dengan
membiasakan “belajar”, serta diberikan asupan gizi yang tepat dan seimbang.
Berikan susu yang terbaik, untuk generasi yang lebih baik. Berikan apa yang
disuka, tapi menyimpan manfaat bagi mereka.
Untuk pengetahuan dan tambahan informasi, silakan kunjungi milkuat.co.id. Di dalamnya kita dapat belajar tentang gizi anak, mendapatkan tips seputar itu dan mengenai mengasuh anak. Hal ini bisa sekaligus menjadi media edukasi menarik bagi anak. Selain itu juga bisa menjadi ajang bermain yang seru untuk anak. Semoga pengalaman berharga ini
dapat saya pelajari terus hingga nanti berkeluarga dan bergenerasi. Dan semoga
memberikan manfaat bagi semua.
Anak
Kuat, Anak Milkuat.
Salam hangat
teruntuk Generasi Cerdas, Sehat, Hebat, dan Bersemangat!
Referensi:
Pratiwi, D.A. dkk. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA Jilid 2 untuk Kelas
XI. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Krisno, H. Moch. Agus. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyanto, Heri dan
Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
|
tweet dalam twitter |
|
following @Milkuat dan @VIVA_log |