Selasa, 04 Desember 2012

Generasi Milkuat: Generasi Cerdas, Sehat, dan Hebat


Belajar dan menambah pengetahuan seputar anak dan gizi anak merupakan hal yang perlu bagi setiap orang tua. Sebagai generasi muda, yang kelak akan menjadi orang tua, tak ada salahnya juga kita belajar dan peduli mulai dari sekarang. Saat ini saya beranjak usia 23 tahun, berada di usia itu tepat pada 22 Desember nanti. Sebagai seorang anak yang dilahirkan ibu yang hebat tepat di Hari Ibu pula, sekaligus nantinya akan menjadi calon ayah kelak, saya tengah belajar parenting, dengan objek pembelajaran saya adalah keponakan. Dia adalah si sulung, anak pertama kakak, yang berusia 8  tahun pada 31 Desember ini. Namanya Danang.
Melihat tumbuh-kembangnya si sulung, saya belajar betapa orang tua harus ekstra kreatif dalam mengatur, mengontrol, dan menjaga pola makan sekaligus pola hidup anak. Hal ini menyangkut dengan kebiasaan yang merupakan hasil dari pola pembiasaan semasa kecil. Jelas saja akan berpengaruh pada tumbuh kembang, baik secara fisik maupun psikologi anak.
Perhatian terhadap selera makan anak adalah hal yang patut menjadi concern bagi orang tua. Saya melihat selera, konsumsi, dan pola makan si sulung mulai sulit dikontrol sejak dia masuk Taman Kanak-kanak (TK). Karena orang tua hanya mengantar jemput saja, jadi tidak bisa mengawasi jajanan yang dia beli di lingkungan sekolah. Alhasil, makanan dan minuman dengan zat additif dan diragukan kebersihannya rawan sekali dikonsumsi oleh anak, termasuk di antaranya minuman sejenis es atau susu dengan pewarna serta pemanis buatan. Terkait pemanis buatan yang berbahaya, makanan dan minuman dengan kandungan gula (glukosa) tinggi pun bisa membuat anak cepat merasa kenyang sehingga menjadi susah makan. “Belum lapar”, begitulah alasannya. Saat itu dia juga susah minum susu, kurang bersemangat, di sekolah pun tidak fokus (tidak konsentrasi) dengan kegiatan yang diberikan. Dan yang cukup mengherankan kami, dulu si sulung paling tidak suka menyanyi, padahal itu adalah aktivitas paling menyenangkan bagi anak-anak seusianya. Beda sekali dengan sekarang.
Si sulung adalah tipe anak pemilih. Dia suka rewel dalam memilih makanan. Sekalinya tak suka, dia tak mau makan. Dipaksa pun percuma. Terlebih sejak duduk di bangku kelas 1  sekolah dasar. Dia susah sarapan, sekalinya mau makan, hanya bisa masuk beberapa suapan. Akhirnya, salah satu solusi dari problem ini adalah dengan membuatkan makanan yang tampilannya lebih asyik, nasi yang dicetak, atau lauk dengan garnish menarik setidaknya bisa mendorong selera makannya.
Dalam minum susu pun si sulung tak bisa teratur lantaran dia cepat bosan. Apalagi ibunya juga sering kerepotan kalau pagi karena harus mengurus si bungsu, jadi menyiapkan keperluan si sulung juga tidak bisa sempurna. Dengan adanya milkuat botol tiger, ibu menjadi tidak kerepotan dalam menyiapkan bekal. Ibu pun tidak khawatir lagi untuk memberikan minuman bergizi dan sehat bagi si sulung. Higienitas susu yang diminum pun terjamin dengan segenap manfaat yang terkandung di dalamnya. Milkuat ini tak hanya praktis, tapi juga higienis.
Bekal Sehat untuk Danang
Untuk lebih yakin dengan kandungan gizi dalam milkuat, kami mengecek informasi nilai gizi pada label botol milkuat tiger. Kemudian kami menelaah manfaatnya satu demi satu, sambil mengingat dan membuka buku biologi yang merupakan sumber belajar pada saat masih sekolah dan saat masih menjadi pengajar les private, lebih tepatnya pada bab sistem pencernaan, subbab zat-zat makanan. Setidaknya bisa sekaligus mengajari si sulung, menjadi media edukasi untuk lebih mengetahui manfaat dari zat gizi yang diminum dan dibutuhkannya.
Selain mengandung protein, karbohidrat dan lemak, milkuat botol tiger memiliki nilai gizi plus ekstra sebagai berikut. 
- Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) : berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi;
- Vitamin A : berperan dalam pembentukan indra penglihatan, menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh; 
- Vitamin B kompleks, yaitu Vitamin B1, B3, B5, B6, serta vitamin B2, B9, dan B12 : berperan dalam metabolisme untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan produksi antibodi untuk pertahanan tubuh; 
- Vitamin D : membantu metabolisme kalsium (penyerapan kalsium) dan fosfor. 
- Ekstra: Zat Besi (Fe) yang berperan dalam pembentukan hemoglobin dan Zink yang berguna dalam metabolisme energi, menunjang sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan konsentrasi (daya ingat). Kekurangan zat-zat ini dapat berdampak pada rendahnya kecerdasan, perilaku, hingga gangguan pencernaan dan susah makan.
Dilihat dari komposisinya, milkuat diproduksi dari susu segar dan gula pasir. Jadi, milkuat aman dikonsumsi, di samping tak diragukan lagi kandungan gizi yang ada di dalamnya, yang secara keseluruhan, semuanya berguna bagi pertumbuhan, kesehatan, imunitas, dan kecerdasan anak.
Dari segi taste alias rasa, varian rasa coklat menjadi favorit si sulung. “Enak,” katanya. Benar-benar chocolicious. Tetapi tak kalah sukanya juga dengan strawberry fantasy. Dan milkuat sepertinya sudah mempertimbangkan selera anak-anak, dari rasa hingga wadah dengan bentuk maskotnya, yakni macan yang kuat dan bersahabat. Milkuat botol tiger memang didedikasikan untuk generasi terbaik, tak hanya terbuat dari susu murni terbaik, tetapi juga dikemas dalam botol yang unik. Dan ini menjadi satu inovasi yang menarik.
Dari pengalaman kami, anak milkuat yang diarahkan dengan bimbingan yang baik dapat menjadi anak yang “Memiliki Inisiatif Lebih, Kreatif, Useful, dan AkTif”.
Satu hal yang kadang membuat saya kagum pada si sulung adalah inisiatifnya. Pernah dia mengeluarkan koleksi kelerengnya, dan menjadikan media bermain “mandi kelereng” untuk si bungsu Davin, adiknya. Dan si adik pun gembira dengan permainan baru dari si kakak. Dan, aktivitas ini bersyarat: harus tetap didampingi orang tua karena si adik masih suka memasukkan sembarang benda ke dalam mulutnya.
Davin & Danang
Si sulung juga cukup kreatif, meskipun kreativitasnya tidak sempurna dalam mengeksekusi karya. Saat melihat kardus (karton) bekas, dia mempunyai ide untuk membuat kuda lumping. Untuk kali ini, dia belajar mengolah botol milkuat tiger menjadi sesuatu yang lebih seru, selain bisa untuk bermain. Botol milkuat kami buat menjadi tempat pensil lucu, dan penyangga baling-baling kertas.
Belajar bersama benda kreasi
Useful. Si sulung suka berinisiatif meminjamkan buku catatannya jika teman dekatnya tidak masuk sekolah. Sesekali dia juga mengajak belajar bersama. Meskipun temannya tidak berlaku sebaliknya jika si sulung tidak masuk sekolah, setidaknya dia sudah belajar menjadi anak yang useful (berguna) untuk orang lain.
Be useful for other(s)

Aktif. Bisa dibilang, si sulung ini cenderung tidak bisa diam. Dan ini dia salah satunya. Dia suka main bola basket di depan rumah. Padahal ketinggian ring basket hampir mencapai 3 meter. Seru melihat effort dan euforianya saat sesekali berhasil memasukkan bola. Sering juga dia menggunakan bola plastik, agar lebih ringan saat dilempar. Lucu. Di samping itu, dia juga suka bermain game board bonus pembelian milkuat botol tiger untuk memainkan tim bola andalannya, tim merah, melawan tim loreng milik om junior (adik saya, Irfan, 12 tahun).
Minum milkuat untuk bersemangat
Game Board bola : bonus beli milkuat botol tiger
Tim Merah vs Tim Loreng


















Terakhir, untuk urusan prestasi akademik, si sulung masih dalam kategori 5 besar di kelas. Jadi, saat penerimaan rapor kami tak perlu lama menunggu, karena biasanya pemberian rapor adalah dimulai dari yang berperingkat. Harapan kami, semoga dia bisa meningkatkan prestasi dan mempertahankannya, serta diberikan kecerdasan dalam berpikir dan bersikap.
Ayah bunda, serta calon ayah dan bunda, memperhatikan tumbuh kembang anak adalah hal wajib dan bisa dikatakan prioritas. Anak yang sehat dan kuat pasti menjadi dambaan bagi setiap orang tua. Selain itu, pertumbuhan fisik juga harus diimbangi dengan perkembangan mental dan psikologis yang baik, serta perkembangan otak yang optimal. Anak perlu dikembangkan kreatifitas dan daya pikirnya dengan membiasakan “belajar”, serta diberikan asupan gizi yang tepat dan seimbang. Berikan susu yang terbaik, untuk generasi yang lebih baik. Berikan apa yang disuka, tapi menyimpan manfaat bagi mereka.
Untuk pengetahuan dan tambahan informasi, silakan kunjungi milkuat.co.id. Di dalamnya kita dapat belajar tentang gizi anak, mendapatkan tips seputar itu dan mengenai mengasuh anak. Hal ini bisa sekaligus menjadi media edukasi menarik bagi anak. Selain itu juga bisa menjadi ajang bermain yang seru untuk anak. Semoga pengalaman berharga ini dapat saya pelajari terus hingga nanti berkeluarga dan bergenerasi. Dan semoga memberikan manfaat bagi semua.

Anak Kuat, Anak Milkuat.
Salam hangat teruntuk Generasi Cerdas, Sehat, Hebat, dan Bersemangat!

Referensi:
Pratiwi, D.A. dkk. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Krisno, H. Moch. Agus. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
tweet dalam twitter

following @Milkuat dan @VIVA_log

2 komentar:

  1. Terima kasih sudah ikut berpartisipasi di lomba blog #tigermilkuat. Tolong cantumkan screen shoot twiit bukti follow @VIVA_log @milkuat
    dan bukti bahwa postingan anda telah di twitt di twitter pribadi anda. Untuk tahapan berikutnya silahkan kirim data diri, alamat tempat tinggal, dan no telpon yang bisa dihubungi ke alamat email yang tertera dibawah.

    Terima kasih,
    VIVAlog
    eko.nugroho@viva.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, data diri sudah saya kirim ke alamat email yang tertera tersebut.
      terima kasih atas perhatiannya. salam.

      Hapus